A. Perbandingan senilai yaitu perbandingan jika nilai pembandingnya semakin besar, maka hasilnya juga semakin besar, begitu juga sebaliknya jika pembandingnya semakin kecil, makan hasilnya juga semakin kecil.
contoh :
1.1 Dalam suatu perjalanan sejauh 40 km, Toni memerlukan 8 liter bensin. Jika mobil menempuh perjalanan 120 km, berapa bensin yang dibutuhkan?
Diket: a = 40 km b = 8 liter
c = 120 km
Ditanya : d =….?
jawab: a.d = b.c
d = b.c/a
d = 8.120/40
d = 24 l
jadi, banyak bensin yang digunakan dengan jarak 120 km adalah 24 liter
1.1 Dalam suatu perjalanan sejauh 40 km, Toni memerlukan 8 liter bensin. Jika mobil menempuh perjalanan 120 km, berapa bensin yang dibutuhkan?
Diket: a = 40 km b = 8 liter
c = 120 km
Ditanya : d =….?
jawab: a.d = b.c
d = b.c/a
d = 8.120/40
d = 24 l
jadi, banyak bensin yang digunakan dengan jarak 120 km adalah 24 liter
A. Berbalik nilai yaitu perbandingan jika nilai pembandingnya semakin besar, maka hasilnya menjadi semakin kecil, jika pembandingnya semakin kecil, maka hasilnya semakin besar.
Rumus : a.c = b.d
contoh :
2.1 Sebuah gedung direncanakan akan dibangun dengan 200 pekerja selama 75 minggu. Jika pembangunan ingin diselesaikan dalam waktu 60 minggu, berapa pkerja yang harus ditambahkan? Diket: a.c = b.d b = a.c/d
b = 200.75/60
b = 250 pekerja
jadi, banyak pekerja yang harus ditambahkan adalah 250-200= 50 pekerja
2.1 Sebuah gedung direncanakan akan dibangun dengan 200 pekerja selama 75 minggu. Jika pembangunan ingin diselesaikan dalam waktu 60 minggu, berapa pkerja yang harus ditambahkan? Diket: a.c = b.d b = a.c/d
b = 200.75/60
b = 250 pekerja
jadi, banyak pekerja yang harus ditambahkan adalah 250-200= 50 pekerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar